not point!!

Resah.. memikirkan dinginmu.. buntu.. mengingatkan jahilku.. kelu.. lidahku kaku untuk bicara apa...? bungkam dalam sepi yang penuh keluh kesah.. diri ingin lakukan yang terbaik, tapi kian terbalik..diri ingin kelihatan gah dimatamu.. tapi.. lautan kelemahan melemaskan diri yang lembab dalam bertindak.. tatkala gelodak jiwa yang makin parah hanya bisa bertemankan suara hati yang lantang memaki diri.. kaki merayu untuk diberi kekuatan berdiri sendiri.. tangan mencari-cari tempat yang kuat untuk berpaut.. lantas minda mencelah gerakan yang diilhamkan.. membisik naluri pada diri.., KAMU PERLU BERTENANG UNTUK BERTINDAK DENGAN LEBIH BAIK.. JANGAN BIARKAN RESAH DAN KETAKUTAN MERAJAI TINDAKAN!! itu yg aku belajar darinya..terima kasih kerana menyedarkan diri tak boleh terlalu lemah.. x boleh selalu lena dalam mimpi yang mengasikkan.. maaf sebab dah terlalu mengecewakan... I WILL DO MY BEST!! please pray for me.. /(^~^)\

Tatkala Itu....

perasaan yg tiada perasaan.. kekusutan yang tiada keserabutan.. kegelisahan yang tiada keresahan.. ketidaktentuan yang tiada kekalutan.. situasi sukar difahami, x mahu dimengerti, x ingin diselami, x mudah di rungkai.. kata yang tiada bahasa.. madah yang tiada hujah.. ayat yang tidak bernoktah.. soalan yang tiada persoalan.. ~>hanya padaNya aku adukan segala hal.... semoga dipermudahkan segala urusan dan diperlihatkan segala jalan... tiada seorang pon yang tak inginkan kesempurnaan tetapi x ada sesiapapun yang sempurna.. hanya dimata manusia seringkali dilitupi kejahilan akibat kekusutan hati.. bicara apa yang boleh dimengerti???? sukar menterjemah luahan hati kerana hanya hati yang memahami bicara hati itu sendiri.

AIR MATA WANITA

Seorang anak laki-laki

kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa

ibu menangis?"

"Kerana aku seorang

wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti",

kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya

dan berkata, "Dan kau tak akan pernah

mengerti"

Kemudian anak laki-laki

itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa

ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis

tanpa alasan", hanya itu yang dapat

dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu

pun lalu tumbuh menjadi seorang

laki-laki dewasa, tetap ingin tahu

mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi

Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa

wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:

"Ketika Aku menciptakan

seorang wanita, ia diharuskan untuk

menjadi seorang yang istimewa. Aku

membuat bahunya cukup kuat untuk

menopang dunia; namun, harus cukup

lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya

kekuatan dari dalam untuk mampu

melahirkan anak dan menerima penolakan

yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya

kekerasan untuk membuatnya tetap tegar

ketika orang-orang lain menyerah, dan

mengasuh keluarganya dengan penderitaan

dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan

untuk mencintai anak-anaknya dalam

setiap keadaan, bahkan ketika anaknya

bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan

untuk mendukung suaminya dalam

kegagalannya dan melengkapi dengan

tulang rusuk suaminya untuk melindungi

hatinya "

"Aku memberinya

kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa

seorang suami yang baik takkan pernah

menyakiti isterinya, tetapi kadang

menguji kekuatannya dan ketetapan

hatinya untuk berada disisi suaminya

tanpa ragu"

"Dan akhirnya, Aku

memberinya air mata untuk dititiskan dan

ini adalah khusus miliknya untuk

digunakan bilapun ia perlukan."

"Kau tahu;kecantikan

seorang wanita bukanlah dari pakaian

yang dikenakannya, susuk yang ia

tampilkan, atau bagaimana ia menyisir

rambutnya."

"Kecantikan seorang

wanita harus dilihat dari matanya,

kerana itulah pintu hatinya.. Tempat

dimana cinta itu ada."